LPTK IAIN Kediri melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) pada hari Sabtu (10/12/2022) bertempat di Hotel Merdeka Kediri. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dalam PPG Daljab Batch 3 Tahun 2022.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Kediri, Dr. Wahidul Anam, M.Ag. Hadir dalam acara ini Ketua LPTK IAIN Kediri, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah, 57 Dosen dan 42 Guru Pamong. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Direktur GTK Madrasah, Dirjen Pendis Kemenag, Dr. Muhammad Zain, M.Ag. serta Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag, Dr. Mustofa Fahmi, S.Pd., M.Ed.

Ketua LPTK IAIN Kediri, Prof. Hj. Munifah, M.Pd. dalam sambutannya berpesan bahwa perlunya ada pembenahan dalam sistem pembelajaran yang lebih strategis, efektif, dan tepat sasaran.

“Evaluasi perlu dibenahi salah satunya sistem pembelajaran. Kemarin saya belajar ke jogja sistemnya lebih strategis, efektif, dan tepat. Tetapi juga tidak mengabaikan proses yang selama ini kita lakukan”, pesan Munifah.

Kemudian, dalam pembukaan acara, Rektor IAIN Kediri juga menyampaikan harapan agar sinergi harus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan jumlah lulusan PPG LPTK IAIN Kediri.

“Saya berharap Sinergi antara Guru Pamong, Panitia Nasional, dan Pengelola PPG harus ditingkatkan agar dapat meningkatkan lulusan PPG IAIN Kediri. Suatu saat saya ingin kelulusan 90%. Ini adalah kerja keras yang harus kita tingkatkan. Saya yakin IAIN Kediri pasti bisa”, pungkas Anam.

Setelah opening ceremony selesai dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan acara evaluasi pembelajaran yang dipandu langsung oleh Kaprodi PPG LPTK IAIN Kediri, Dr. Yuyun Zunairoh, M.Pd. Acara evaluasi pembelajaran ini terdapat dua sesi. Narasumber pada sesi yang pertama adalah Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag. Dalam pemaparannya, Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag menyampaikan bahwa perlunya menjaga akuntabilitas moral dalam pengelolaan PPG Daljab agar tetap berjalan dengan sukses

“Saya ingin mengajak bapak ibu semuanya saat ini kita masih dalam fase daljab. Kalau berbicara daljab harus tahu dari a-z. Sebagus apapun menyusun soal, sebagus apapun melakukan review kalau tidak ada akuntabilitas moral dari pimpinan disitu, daljab tidak akan bisa jalan sesukses sampai saat ini,” Ujar Fahmi yang juga sekaligus sebagai KASI Guru Subdit Bina Guru Direktorat GTK Madrasah.

Narasumber pada sesi kedua adalah Direktur GTK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag. Dalam pemaparannya Direktur GTK Madrasah Dirjen Pendis Kemenag memberikan orientasi mengenai persiapan PPG Prajab pada LPTK IAIN Kediri untuk mencetakan Guru Profesional Moderat, Inovatif, dan Inspiratif (MODIIS)

“Kita harus mempersiapkan guru yang tidak memiliki gap generation dengan peserta didik dan juga paham IT. Sehingga mereka bisa membangun ekosistem moderat di madrasah-madrasah”, pesan Zain.

Selain itu, Zain juga memaparkan bahwa seleksi PPG Prajab harus betul-betul serius karena akan diproyeksikan untuk menjadi PNS.

“Kita siapkan, begitu guru-guru ini lulus Prajab, langsung PNS”, tambah Zain.

Acara ditutup closing statement oleh Zain. Zain berpesan bahwa Guru MODIIS sangat diperlukan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan yang tidak mudah.

“Dunia ini penuh dengan gejolak. Pentingnya adanya guru MODIIS karena tantangan dunia pendidikan tidak mudah”, tutup Zain.